Olahraga Mengurangi Stres Jantung - Stres yang datang oleh sebab berbagai ketegangan emosi bukan hanya mempengaruhi otot tubuh, tetapi juga jantung manusia. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kenneth Cooper pada tahun 1977 menunjukan anak sekolah yang mempunyai problema dalam membaca, dengan denyut jantung 85 kali permenit, ternyata naik denyut jantungnya menjadi 171 pada saat ia harus membaca dihadapan kelas untuk 10 menit Penelitian terhadap calon guru menunjukan indikasi yang sama. Sebelum mengajar, mereka mempunyai denyut jantung 75 permenit, tetapi saat praktek mengajar dengan diawasi oleh guru pembimbing, denyut jantung naik menjadi 110 permenit.
Sekarang kita coba lihat seseorang yang biasa berolahraga. Seorang dosen yang biasa berolahraga, dengan tingkat kesegaran jasmani yang tinggi, mempunyai denyut jantung 65 dalam keadaan istirahat. Saat memberikan kuliah, denyut jantungnya hanya naik sampai 67 saja. Dalam perdebatan dengan para mahasiswa yang sangat hangat dan yang benar-benar menaikkan emosi sekalipun, namun detak jantungnya tidak pernah lewat dari 70 permenit.
Kenyataan ini merupakan bukti bagaimana olahraga dapat mengontrol jantung dalam keadan stres. Dengan demikian olahraga dapat menyelamatkan nyawa anda. Sebab bila seseorang terlalu kuatir, denyu jantung dapat naik sangat tinggi hingga membahayakan nyawanya. Oleh sebab itu olahraga adalah jawaban dalam menghadapi ketegangan atau strs. Otot dalam tubuh anda, termasuk jantung telah siap untuk menghadapi stres, hingga stres dapat terkontrol. Olah raga dapat mengurangi stres. Anda dapat melakukannya sekarang juga.
No comments:
Post a Comment